Seorang narapidana berusia 21 tahun dituduh membakar habis-habisan putra pacarnya yang berusia 2 tahun, menurut laporan penangkapan yang dirilis minggu ini.

Jonathan Caleb Lee ditangkap dengan surat perintah dan dipesan ke Pusat Penahanan Kabupaten Clark pada hari Kamis atas satu tuduhan pelecehan anak yang mengakibatkan cedera tubuh yang parah, menurut catatan penjara.

Lee mengatakan kepada polisi bahwa saat mandi pada 15 Agustus, bocah itu terpeleset dan jatuh, membakar tubuhnya, menurut laporan penangkapan Departemen Kepolisian Metropolitan.

Sang ibu berkata bahwa dia sedang bekerja dan meninggalkan Lee di rumah bersama saudara laki-lakinya dan dua keponakannya. Salah satu saksi mengatakan kepada polisi bahwa Lee memukul bocah itu karena pergi ke kamar mandi dengan popoknya. Dia kemudian membawa anak itu ke kamar mandi untuk dibersihkan, menurut laporan polisi.

Seorang saksi juga memberi tahu detektif bahwa Lee memanggilnya ke kamar mandi setelah anak itu terluka dan dia melihat kulit bocah itu terkelupas.

Lee memberi tahu ibu bayi itu “tidak terlihat seperti apa-apa,” jadi dia tidak membawa anak itu ke dokter, kata wanita itu kepada polisi.

Wanita itu, ketika sampai di rumah, segera membawa bayinya ke ruang gawat darurat di mana pihak berwenang mengatakan dia menderita luka bakar tingkat dua dan tiga di punggung, bokong, dada, paha, dan bagian atas kakinya, menurut laporan penangkapan.

Seorang spesialis luka bakar, yang diidentifikasi dalam laporan hanya sebagai “Peltier,” pergi ke rumah tersebut dan mempertanyakan cerita Lee bahwa anak laki-laki tersebut jatuh ke dalam bak mandi karena bagian bawah kakinya tidak terbakar, tulis polisi.

“Peltier memutuskan cerita yang diberikan Jonathan tidak sesuai dengan bukti fisik yang ada di tubuh (korban),” kata laporan penangkapan itu. “Peltier yakin pola dan lokasi kebakaran tidak sesuai dengan catatan Jonathan bahwa itu adalah pemandian yang dia siapkan…Peltier mengatakan pernyataan ini sama sekali tidak mungkin.”

Lee dibebaskan bersyarat setelah menghabiskan dua tahun di Departemen Pemasyarakatan Nevada pada kasus percobaan pembunuhan pada 2017, menurut catatan penjara.

Lee dan Haile Yobell mengaku bersalah atas percobaan pembunuhan setelah pihak berwenang mengatakan mereka menembak seorang pria di dalam rumah Summerlin. Terdakwa ketiga, Dakari Walker, mengaku bersalah atas percobaan penyerangan dengan cedera tubuh yang parah dan menghabiskan dua bulan di penjara sebelum dibebaskan, menurut catatan pengadilan.

Lee ditahan tanpa jaminan dan diperkirakan akan hadir di pengadilan pada 4 April untuk sidang pendahuluan.

Hubungi Sabrina Schnur di sschnur@reviewjournal.com atau 702-383-0278. Mengikuti @sabrina_cord di Twitter.


situs judi bola

By gacor88